Pengendalian dan SIA
1.
Pengertian dan Ruang Lingkup Pengendalian
Pengertian
dari Ruang lingkup adalah Batasan. Ruang lingkup juga dapat dikemukakan pada
bagian variabel-variabel yang diteliti, populasi atau subjek penelitian, dan
lokasi penelitian. Penggambaran Ruang lingkup Dapat Kita Nilai Dari data
karakteristik responden perlu dilakukan untuk memperoleh gambaran yang
komprehensif tentang bagaimana keadaan responden penelitian kita, yang boleh
jadi diperlukan untuk melihat data hasil pengukuran variabel-variabel yang
diteliti. Sebagai Contoh Ruang lingkup Pada populasi dan sampel Dapat digunakan
jika penelitian yang dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian, Akan
tetapi jika sasaran penelitiannya adalah seluruh anggota populasi, akan lebih
cocok digunakan istilah subjek penelitian, terutama dalam penelitian eksperimental.
2.
Ancaman-Ancaman Terhadap SIA
Ancaman
adalah aksi yang mengganggu stabilitas sistem informasi akuntansi yang berasal
dari dalam sistem itu sendiri maupun dari luar sistem. Ancaman-ancaman tersebut
dapat disebabkan oleh 3 faktor, yaitu :
>Ancaman
dari alam ( ex: Bencana yang membuat sistem rusak, dll )
>Ancaman
dari manusia ( ex: Sabotase sistem oleh pihak dalam perusahaan, )
>Ancaman
lingkungan ( ex: Lingkungan sistem yang tidak memadai ).
3.
Konsep dan Langkah Pengendalian SIA
Konsep yang dipelajari dalam sistem akuntansi
manual tetap diperlukan karena apa yang dikerjakan oleh komputer tetap
mengikuti konsep yang digunakan dalam sistem akuntansi manual. Laporan seperti
daftar piutang, daftar utang dan laporan interim dapat disusun dan dicetak
setiap saat dengan segera. Kalau data penyesuaian telah dimasukkan dalam
komputer maka laporan keuangan akhir dapat segera dicetak. Oleh karena itu,
dalam sistem komputer tidak diperlukan lagi kertas kerja seperti pada sistem
manual. Perlu dicatat bahwa konsep pelaporan keuangan tidak dapat diganti oleh
komputer, yang dapat diganti dengan komputer adalah proses pengolahan datanya.
Oleh karena itu, bagian akuntansi yang mengolah data dengan komputer sering
disebut dengan bagian Electronic Data Processing (EDP) yang selain mengolah
data akuntansi bagian ini juga mengolah data perusahaan yang lain.
Langkah
Pengendalian SIA
Terdiri dari struktur organisasi dan prosedur-prosedur serta catatan-catatan yang berkaitan dengan pengamanan aktiva dan dapat dipercayanya catatan financial, dan konsekuensinya, organisassi, prosedur,dan catatan-cataan itu disusun untuk memberikan jaminan yang cukup dalam arti :
• Transaks-transasidilkasanakan sesuai dengan pengesahan (otorisasi) manajemen yang umum maupun yang khusus.
• Transaksi-transaksi dicatat untuk (1) memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip auntansiyang umunya diterima atau kriteria-kriteria lain yang perlu untuk laporan-laporan tersebut dan (2) menunjukkan pertanggungjawaban atas aktiva.
• Access(penggunaan) aktiva hanya diperbolehkan bilasesuai dengan otorisasi manajemen.
• Tanggung-jawab atas aktiva (menurut catatan) dibandingkan dengan aktiva yang ada setiap waktu tertentu dan diambil tindakan yang perlu bila ada perbedaan-perbedaan.
4.
Penilaian
Resiko
Organisasi harus sadar akan dan berurusan
dengan risiko yang dihadapinya. Organisasi harus menempatkan tujuan, yang
terintegrasi dengan penjualan, produksi, pemasaran, keuangan, dan kegiatan
lainnya, agar organisasi beroperasi secara harmonis. Organisasi juga harus membuat mekanisme unuk
mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang terkait.
5.
Pengawasan Kinerja
Seluruh poses harus diawasi, dan perubahan
dilakukan sesuai dengan dengan kebutuhan. Melalui cara ini, sistem dapat beraksi secara
dinamis, berubah sesuai tuntutan keadaan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar